Hai para pembaca setia “Bang Opek” semua, pada kali ini setelah cukup lama tidak memposting artikel. Akhirnya saya mulai menulis lagi buat kalian semua yang rindu terhadap artikel “Bang Opek”. Pada umumnya bumi yang kita tinggali ini terdiri dari enam benua yaitu Asia, Amerika, Afrika, Australia, Antartika dan Eropa.
Namun tahukah bahwa ternyata sebenarnya di bumi ini dulu hanya ada super benua besar dan satu samudra. tetapi seiring berjalannya waktu benua besar itu terpisah menjadi benua – benua lain yang ukurannya lebih kecil. Ada juga pecahan – pecahan benua tersebut yang kini telah hilang dari muka bumi, benua apa saja itu mari kita uraikan ?
Bagian pertama ada benua Mu yang diyakini ada pada salah satu lautan bumi dan mulai menghilang pada masa awal peradaban manusia. Teori tentang keberadaan benua ini dikemukakan oleh Le Plongeon. Di berpendapat bahwa peradaan mesir dan Meso Amerika di buat oleh para pengungsi dari benua MU yang berada di Atlantik.
Sedangkan menurut James Stutward berpendapat bahwa benua ini ada di Pasifiki tepatnya di Hawai. Meskipun demikan para ahli menganggap bahwa teori tersebut adalah teori fiksi dan tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
Benua yang hilang berikutnya adalah Gondwana, meskipun dinyatakan hilang tetapi benua ini sebenarnya masih ada namun mengalami pergeseran dan pecah menjadi beberapa bagian seperti Antartika, Amerika Selatan, Afrika, Pulau Irian, Australia dan Selendia Baru.
Pada saat ini Gondwana sendiri berada di benua Antartika. Kalian tidak perlu heran apabila pada nantinya ditemukan fosil dari makhluk purba yang berdarah panas disana. Hal ini disebabkan karena dulunya Gondwana berada di Khatulistiwa namun kemudian bergeser terus keselatan akibat pergerakan lempeng bumi.
Benua yang hilang berikutnya yaitu Benua Pangea yang ada hingga masa Paleozoikum dan Awal mesozoikum. Benua ini berasal dari bahasa Yunani Kuno Pan yang berarti seluruh dan Gaia berarti bumi. Awal mula kata Pangea sendiri bermula dari simposium tahun 1927 oleh Alfred Wegner tentang teori pergeseran lempeng. Dimana dia menyebutkan bahwa awal mula semua benua adalah satu yaitu Pangea yang dikelilingi oleh lautan luas Pantalasa.Pangea sendiri adalah super benua yang ada sejak 300 juta tahun lalu dan mulai retak sekitar 100 tahun kemudian. Setelah itu benua tersebut membentuk benua – benua yang ada sekarang.
Benua Hyperborea letaknya diperkirakan berada jauh di utara atau lingkar arktik, benua ini menurut legenda dulunya di huni oleh para raksasa atau oleh orang – orang Atlantis disebut sebagai Hyperborean. Menurut mereka Hyperborean adalah masyarakat dengan bangunan – bangunan besar dan memeiliki peradaban yang maju serta sangat sulit ditaklukkan oleh bangsa Atlantis saat invasi.
Pada bagian final ada benua yang memang sudah banyak di dengar oleh masyarakat dunia saat ini yaitu Atlantis. Awal mula legenda Atlantis sendiri disebutkan oleh plato dalam bukunya Timaeus dan Critias. Disini plato menceritakan bahwa Atlantis berada di luar pilar – pilar Hercules . Peradaban dan teknologi mereka sudah sangat maju serta memiliki angkatan perang yang mampu menklukkan Eropa Barat dan Afrika.
Tetapi peradaban ini mulai menghilang 1500 SM. Banyak dari para filusuf dan ilmuan dunia meragukan cerita Plato tersebut namun tidak sedikit dari mereka yang mempercayai cerita tersebut dan kemudian mengadaptasinya kedalam berbagai karya seperti cerita hingga film. Orang – orang yang percaya akan Atlantis menyebutkan letak tempat ini salah satunya ada di Indonesia.
Oke cukup sampai disini postingan tentang benua – benua yang hilang versi “Bang Opek“. Apabila ada salah kata admin mohon maaf dan bila kalian menyukai artikel ini silahkan comment atau sebarkan kepada teman – teman kalian. Ok !
0 komentar:
Posting Komentar