Akhir – akhir ini banyak sekali tayangan di youtube dan juga artikel – artikel yang dipublikasikan oleh mereka para penganut kepercayaan bahwa bumi ini datar (Flat Earth) yang mungkin menurut saya mereka hanya membual dan juga tidak pernah belajar tentang sains. Bahkan hal ini telah memunculkan berbagai komunitasnya di Indonesia.
Gagasan tentang pemikiran bahwa bentuk bumi ini datar pertama kali dikemukakan oleh seorang bernama Samuel Birley Rowbotham (1816-1884). Dia melakukan percobaan disungai Norfolk di Inggris pada tahun 1838 dengan cara mengamati kapal yang sedang berlayar menjauh. Dia melakukan hal ini dengan mengamati kapal setinggi 5 kaki dengan menggunakan sebuah teleskop yang diletakkan dengan tinggi 8 inchi yang ditaruh diatas permukaan sungai. Hal ini dilakukan berdasarkan pendapat para ilmuan bahwa keliling bumi adalah 25.000 mil. Sehingga secara otomatis menurut penghitungan matematika kapal akan menghilang pada jarak ± 6 mil (9,7 KM) karena telah melewati bagian lengkungan bumi (curve). Namun dari pengamatannya tersebut dia masih melihat kapal tersebut dengan sangat jelas.
Sebenarnya awal mula dari teori flat earth ini sudah ada sejak lama. Bahkan bangsa-bangsa terkenal dahulu percaya bahwa bumi ini datar dan tidak bulat seperti yang dipercayai oleh bangsa Babilonia, India, Mesir, Mesopotamia hingga Jepang kuno.
Namun bagi kalian yang merasa ragu akan kebenaran dari pada teori bahwa bumi ini bulat maka Bang Opek akan membeberkan ulasam lengkap tentang berbagi sanggahan bahwa bumi ini datar.
Pada bagian pertama mereka menyatakan bahwa foto-foto yang diunggah NASA adalah palsu. Jika memang anda masih ragu silahkan buka saja google earth untuk melihat bentuk bumi yang sesungguhnya yaitu bulat. Dan buat apa NASA membuang-buang dana hanya untuk membuat sebuah gambar bahwa bumi ini datar bukanya bulat. Jika memang bumi ini datar dan manusia tidak bisa untuk pergi ke luar angkasa kenapa NASA melakukan riset dan penelitian Alam Semesta secara terus menerus dan berkesinambungan ? Bukankah itu membuang – buang waktu dan dana yang tidak sedikit ? Bahkan orang bodoh sekalipun tidak akan mau membuang waktu untuk sesuatu yang percuma. Orang yang primitif sekalipun yang hidup ratusan tahun sebelum masehi dimana belum adanya teknologi yang secanggih sekarang seperti Martianus Capella tahun 420 SM mempercayai bahwa bumi ini bulat dan banyak orang mengakui teorinya tersebut.
Bumi dikelilingi oleh artartika dan dinding es raksasa, banyak dari pengganut flat earth percaya bahwa bumi ini di kelilingi dinding es yang tebal dan dibalik tempat tersebut terdapat benua atau wilayah lain yang tidak bisa dilewati manusia. Sebenarnya teori mereka yang satu ini telah runtuh karena pernah dilakukan penerbangan dari Australia menuju Afrika oleh maskapai penerbangan Qatar Airways melewati Kutub selatan. Hal ini memang tidak bisa dilakukan sewaktu-waktu karena rendahnya suhu disana yang bisa mencapai -98º C dan rata-rata suhu disana adalah -40º C. Hal ini sudah lebih dari cukup untuk membekukan mesin jet dari sebuah pesawat. Faktor lain adalah karena tingginya minat wisatawan untuk membuktikan hal tersebut, sehingga hal ini di manfaatkan oleh para penyedia jasa tour untuk mendulang keuntungan yang sebanyak-banyaknya.
Bumi ini tidak memiliki gravitasi ? Jika memang tidak memiliki gravitasi bukankah semua benda akan melayang ? Namun mereka berdalih bahwa jika kalian melompat atau melempar sesuatu ke atas maka bukanlah kalian yang jatuh melainkan adalah bumi yang terus naik karena adanya energi gelap yang berfungsi mendorong bumi seperti roket. Sekarang coba pikirkan seberapa besar energi yang di butuhkan roket tersebut untuk mendorong bumi yang sangat besar dan luas ini ? Dan jika bumi terus naik bukankah akan banyak burung dan pesawat terbang yang akan bertabrakan dengan permukaan bumi saat mereka terbang di angkasa ?
Bumi tidak mempunyai lengkungan (Curve) karena jika mereka melihat kedepan mereka tidak bisa menemukan kelengkungan bumi. Hal ini sangatlah keliru karena mereka tidak memperhitungan secara matematis baik skala maupun letak mereka berdiri sehingga jika yang terlihat oleh mereka hanya sejajar dengan garis horisontal sedangkan bagian bawah dari garis horisontal tidak akan kelihatan. Fakta lain adalah ketika kalian menembakkan rudal jarak jauh, jika memang bumi ini datar bukankah tembakan rudal tersebut seharusnya tidak akan mengenai target melainkan akan sampai ke luar angkasa ? Kenapa hal itu terjadi disebabkan rudal mengikuti arah parabola karena gravitasi bumi. Hal lain adalah ketika kalian menerbangkan sebuah roket bukankah seharusnya roket lurus terbang ke atas ? Dan tidak seharusnya terbang melengkung ? Ini disebabkan karena bumi itu bulat dan mengalami rotasi dan revolusi. Rotasi bumi membuat roket terlihat terbang melengkung atau bahkan ekstrimnya bisa kelihatan jatuh kembali. Ini karena Bumi berotasi, sehingga titik pengamatan kita semakin jauh dan jejak asap dari roket terpengaruh oleh spherical atmosfer bumi yang berotasi sehingga membentuk lengkungan.
Semoga info tentang kebenaran bahwa bumi ini benar-benar bulat dapat menambah wawasan kita. Dan bagi para penganut paham Flat Earth semoga bisa kembali ke jalan yang benar. Jangan lupa share kepada teman kalian ya supaya mereka semua pada tahu bahwa bumi ini benar-benar bulat bukan hanya sebuah konspirasi belaka.
0 komentar:
Posting Komentar